mengingat akan sepi itu
karena duka
tak apalah menangis
biar sendu saja hati lega
sedih mereda
biar tau rasa hati nelangsa
menggugurkan angan tentang bintang,
sejuknya embun, hangatnya mentari
tapi semua pergi dan tinggalkan dingin
seperti belati menusuk hati
perih yang semakin pedih oleh tangis
tapi tangis tak jua bisa berhenti
yogyakarta,
11 januari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar